Islam Times - Iran: “AS Marah karena Hizbullah Menentang Rencananya di Timur Tengah"

IslamTimes - Iran telah menolak pernyataan "provokatif, usil, dan tidak diplomatis" terbaru yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo terhadap gerakan perlawanan Libanon Hezbollah.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (24/3), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi menunjuk komentar Pompeo terhadap Hizbullah, dan mengecamnya karena membuat pernyataan “kasar dan tidak bijaksana” dan mengajukan klaim dan tuduhan “tidak berdasar, palsu, usang, dan sia-sia” terhadap bagian politik dan hukum utama Lebanon ketika dia mengunjungi negara Arab.

Dalam perjalanannya ke Beirut baru-baru ini, Pompeo menyatakan keprihatinannya atas peran Hizbullah di negara Arab, dengan mengatakan bahwa bangsa Lebanon harus memilih satu pihak.

"Lebanon dan rakyat Lebanon menghadapi pilihan: dengan berani maju sebagai negara yang mandiri dan bangga atau membiarkan ambisi gelap Iran dan Hizbullah untuk menentukan masa depan Anda," katanya dalam konferensi pers bersama dengan rekannya dari Lebanon Gebran Bassil pada hari Jumat (22/3).

Bassil, bagaimanapun, menolak komentar Pompeo, mengatakan bahwa "Hizbullah adalah partai Lebanon, bukan kelompok teroris, dan ia menikmati basis populer yang luas."