Pasukan Inggris Dituduh Melatih Tentara Anak-anak di Yaman

Dia menjawab pertanyaan mendesak yang diajukan di Commons pada hari Selasa (26/3) oleh menteri luar negeri bayangan, Emily Thornberry, yang menyatakan pasukan Inggris mungkin telah menjadi saksi kejahatan perang.

Dia mengklaim sebanyak 40 persen tentara di koalisi Saudi adalah anak-anak, pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.

Field juga mengatakan dia akan melakukan penyelidikan dengan Kementerian Pertahanan Inggris sehubungan dengan laporan bahwa tentara Special Air Service (SAS) Inggris terluka dalam baku tembak dengan gerakan Houthi Ansarullah di Yaman.

Pemerintah Inggris memiliki kebijakan umum untuk tidak membahas operasi pasukan khususnya tetapi Field tampaknya bertekad hendak memberikan penjelasan kepada anggota Parlemen.

Ada laporan media sosial dari Yaman pada bulan Februari yang menunjukkan bahwa tentara Inggris telah terluka dalam baku tembak, dan surat kabar Daily Express mengklaim dua anggota SAS telah terluka selama operasi "kemanusiaan".

Namun, klaim dalam The Mail on Sunday itu, sebuah surat kabar mingguan, bahwa pasukan khusus Inggris tidak hanya terlibat dalam apa yang disebut operasi kemanusiaan, tetapi menyediakan tim pendampingan di dalam Yaman, termasuk petugas medis, penerjemah dan pengontrol udara ke depan, yang tugasnya adalah meminta dukungan udara dari Saudi. Dia mengklaim lima tentara pasukan khusus telah terluka. [IT/r]