Lebih dari 30 Warga Sipil Afghanistan dan Petugas Tewas dalam Beberapa Serangan Taliban

Sembilan polisi Afghanistan tewas dan enam lainnya cedera dalam serangan Taliban di pos pemeriksaan mereka dan serangan lanjutan di kota Ghazni, Afghanistan timur.

Serangan itu dimulai Jumat (29/3) pagi ketika Taliban menyerang dua pos pemeriksaan yang berdekatan, kata juru bicara kepolisian Ghazni Ahmad Khan Seerat kepada AFP.

Taliban kemudian menyergap sekelompok polisi yang bergegas ke tempat kejadian Jumat (29/3) malam, membunuh kepala polisi setempat, Seerat menambahkan.

Sementara terjadi baku tembak antara pasukan keamanan dengan gerilyawan, empat siswa tewas dalam ledakan, mungkin disebabkan oleh serangan mortir yang melanda sekolah mereka di distrik Andar di provinsi Ghazni. Setidaknya 15 siswa lain dan dua guru mereka terluka dalam insiden itu.

Arif Noori, juru bicara gubernur provinsi Ghazni, mengatakan para siswa yang tewas berusia antara 10 dan 16 tahun.

Distrik di Badakhshan jatuh ke tangan Taliban

Gerilyawan Taliban juga menguasai pusat distrik Arghanj Khaw di provinsi Badakhshan, Afghanistan timur laut, setelah dua hari pertempuran sengit, kata para pejabat, Sabtu (30/3).

Setidaknya 12 anggota pasukan keamanan tewas dan lima lainnya cedera dalam pertempuran yang dimulai Kamis (28/3) malam, kata anggota dewan provinsi Abdullah Naji Nazari dan Abdul Rahman Talaat.

Lima Orang disandera Taliban

Secara terpisah, empat polisi tewas dan dua lainnya cedera setelah seorang "penyusup" Taliban melepaskan tembakan ke sebuah pos pemeriksaan di Zabul di Afghanistan selatan, Jumat (29/3) malam.

Pada hari Kamis (28/3), Menteri Pertahanan Afghanistan Asadullah Khalid memperingatkan bahwa Taliban akan melakukan pertempuran sengit di tahun mendatang dan mengatakan kepada pasukan Afghanistan untuk siap.[IT/r]

Afghanistan biasanya melihat peningkatan nyata dalam kekerasan di musim semi.