Islam Times - Jaksa Aljazair Larang Para Tersangka Korupsi Pergi ke Luar Negeri

Islam Times - Jaksa penuntut Aljazair pada hari Senin, 01/04/19, mengatakan mereka telah melarang para tersangka korupsi meninggalkan negara itu setelah meluncurkan penyelidikan ke dalam graft dan pengiriman uang ilegal ke luar negeri yang menargetkan orang-orang yang tidak disebutkan namanya.

Langkah itu dilakukan di tengah protes nasional terhadap Presiden Abdelaziz Bouteflika dan penangkapan salah satu pendukung utama petahana, taipan bisnis Ali Haddad.

Haddad, yang oleh majalah Forbes digambarkan sebagai salah satu pengusaha terkaya di Aljazair, ditahan pada Sabtu malam sampai Minggu di pos perbatasan dengan negara tetangga Tunisia, kata sumber keamanan, tanpa memberikan alasan penangkapan.

Pada hari Minggu, otoritas Aljazair juga melarang semua pesawat pribadi lepas landas dan mendarat sampai akhir bulan.

Negara Afrika Utara itu telah diguncang oleh protes berminggu-minggu yang dipicu oleh keputusan Bouteflika pada bulan Februari untuk mencari masa jabatan kelima.

Pemimpin veteran yang jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada tahun 2013, mengatakan bulan lalu ia akan mundur dari pemilu, tetapi menunda pemilihan yang dijadwalkan pada bulan April.

Konsesi itu tak banyak untuk menghentikan kemarahan publik dan ratusan ribu orang turun ke jalan-jalan ibukota Aljir pada hari Jumat menuntut presiden dan sekutuynya pergi.

Dihadapkan dengan kemarahan yang terus-menerus, suksesi loyalis veteran Bouteflika telah berusaha menjauhkan diri dari presiden dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari Selasa, 02/04/19, kepala staf angkatan bersenjata Ahmed Gaid Salah memanggilnya untuk mundur atau dinyatakan tidak layak secara medis. [IT]