Mahkamah Agung Venezuela Lucuti Kekebalan Legislatif Guaido

Hal itu dilakukan setelah beberapa hari pihak berwenang mengumumkan larangan dia memegang jabatan publik.

Guaido dukungan AS yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela, terus berusaha merebut kekuasaan dari Presiden Nicolas Maduro.

Ketika pertempuran politik berlangsung, negara tersebut telah dilanda serangkaian pemadaman listrik yang menyebabkan jutaan orang hidup tanpa air. Hal itu kemudian mendorong pemerintah untuk mengganti menteri energi negara itu dan melembagakan penjatahan dalam upaya untuk mengatasi pemadaman.

Keputusan Mahkamah Agung itu meminta kepada Majelis Konstituante untuk menghapus kekebalan Guaido sebagai anggota legislatif yang dapat membuka jalan bagi kepala oposisi itu untuk dituntut.

Putusan pengadilan juga menyebutkan pelanggaran Guaido terhadap larangan perjalanannya ke luar Venezuela. Sebelumnya dia mengunjungi Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador dan Paraguay pada akhir Februari hingga awal Maret.

Langkah itu dilakukan setelah kantor auditor jenderal Venezuela pada Kamis mengumumkan bahwa mereka telah mencabut hak Guaido untuk jabatan publik selama 15 tahun. Sebuah keputusan yang ditolak oleh Guaido dan menyebutnya sebagai tidak sah.

Tiga pemadaman listrik menghantam Venezuela pada bulan Maret yang memperburuk kondisi kehidupan dan ekonomi rakyat yang sudah mengerikan di negara itu, mendorong pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah untuk menghentikan pemadaman.

Maduro sebelumnya mengumumkan Igor Gavidia Leon untuk menggantikan Luis Motta Dominguez sebagai menteri energi.

"Menteri baru itu pernah aktif di industri listrik dengan 25 tahun pengalaman, seorang insinyur yang memiliki banyak tanggung jawab," kata Maduro. [IT]