0
Wednesday 3 April 2019 - 09:10
PBB dan Islamofobia:

Ketua PBB Memperingatkan Meningkatnya Islamophobia setelah Pembantaian Muslim di Selandia Baru

Story Code : 786585
UN Secretary General Antonio Guterres with the Grand Imam of al-Azhar in the Egyptian capital, Cairo.jpg
UN Secretary General Antonio Guterres with the Grand Imam of al-Azhar in the Egyptian capital, Cairo.jpg
Pidato kebencian anti-Islam adalah "memasuki arus utama, menyebar seperti api melalui media sosial," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres selama pidatonya di Universitas al-Azhar di ibukota Mesir, Kairo, pada hari Selasa (2/4), portal berita Middle East Eye melaporkan .

"Di seluruh dunia, kita melihat kebencian anti-Muslim, anti-Semitisme, rasisme, dan xenophobia yang terus meningkat," tambahnya. "Kami melihatnya menyebar di negara-negara demokrasi liberal dan juga otoriter."

Dia mengutip penembakan massal 15 Maret oleh supremasi kulit putih yang mengaku diri sendiri yang menewaskan 50 jamaah Muslim di masjid-masjid di kota Christchurch sebagai contoh di mana kebencian anti-Islam bisa sejauh itu jika tidak dicegah.

Sebelum pembantaian, teroris Australia yang terlibat dalam penembakan massal telah menerbitkan "manifesto" ideologis yang dipenuhi dengan pandangan ekstrem, di mana dia menggambarkan imigran Muslim di Eropa sebagai "penjajah."[IT/r]
 
Comment