Islam Times - Kremlin Mendesak Jangan Ada Campur-tangan Asing di Aljazair

IslamTimes - Kremlin pada hari Rabu (3/4) mengatakan pihaknya berharap untuk transisi kekuasaan di Aljazair tanpa "campur tangan asing" setelah Presiden Abdelaziz Bouteflika mengundurkan diri dalam menghadapi protes jalanan besar-besaran.

"Kami berharap bahwa proses internal yang terjadi di negara ini dan secara eksklusif urusan internal Aljazair akan terjadi tanpa campur tangan negara ketiga," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa Rusia memiliki "hubungan yang saling menguntungkan dan bersahabat" dengan Aljazair dan bahwa kedua negara berbagi "banyak proyek bersama di bidang ekonomi."

Bouteflika, 82, telah memerintah bekas jajahan Perancis selama dua dekade dan telah lama dituduh memegang kekuasaan.

Pemimpin veteran itu menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mundur menyusul keputusannya untuk mendapatkan masa jabatan kelima, meskipun jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada tahun 2013.[IT/r]

Keputusannya untuk berdiri di pinggir diumumkan di televisi pemerintah Selasa malam.