Front al-Nusra dan White Helmets Pasang Rudal Hulu Ledak Kimia

Sumber-sumber lokal yang berbicara dengan syarat anonim, kepada Kantpr Berita Sputnik Rusia pada Sabtu, 06/04/19, mengatakan, teroris yang disponsori asing telah memodifikasi sekitar 120 rudal dengan bahan kimia beracun dalam upaya untuk menyerang target perumahan serta posisi tentara Suriah di provinsi barat Irak, Hama dan Latakia.

Sumber-sumber itu mencatat bahwa para teroris, bekerja sama dengan apa yang disebut kelompok pertahanan sipil White Helmets, yang memindahkan rudal dari salah satu depot senjata Jabhat Fateh al-Sham ke tempat penyimpanan lain di daerah Sahl al-Rouj sebelah barat Idlib.

White Helmets berulang kali bekerja sama dengan teroris dan melakukan serangan gas bendera palsu. Mereka juga telah memindahkan peralatan khusus dari kota Khan Sheikhoun ke wilayah tersebut.

Pakar kimia Belgia juga membantu para teroris melengkapi rudal dengan bahan beracun, kata sumber itu dan menambahkan, mereka mengawasi pemindahan delapan kontainer gas klorin dari salah satu posisi Jabhat Fateh al-Sham di kota al-Dana di utara Idlib.

Berbicara pada saat jumpa pers di ibukota Rusia, Moskow pada 15 Maret, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan ada laporan bahwa para teroris, berkoordinasi dengan White Helmets, sedang membangun gudang senjata di provinsi Aleppo dan Idlib, barat laut. Provinsi pesisir Latakia serta provinsi Hama di bagian barat-tengah. [IT]