0
Monday 8 April 2019 - 09:57

Ribuan Rakyat Venezuela Unjuk Rasa Dukung Nicolas Maduro

Story Code : 787439
Ribuan rakyat berdemo dukung presdien
Ribuan rakyat berdemo dukung presdien
Ribuan orang itu berpakaian merah terang, berkumpul di pusat ibu kota Caracas, sebelum mereka berbaris menuju istana presiden untuk menyatakan dukungan kepada Maduro.

"Saya akan membela masa depan anak-anak dan cucu-cucu saya," kata seorang demonstran. "Tidak ada bangsa lain yang bisa ikut campur dalam urusan kita."

Presiden Maduro mengutuk apa yang disebutnya sebagai serangan dunia maya yang didukung AS terhadap jaringan listrik Venezuela yang menyebabkan pemadaman bergilir dan melumpuhkan negara itu.

"Mereka menentang terorisme dunia maya, terorisme elektromagnetik," kata Maduro dihadapan pendukungnya, "Saya meminta pengertian ... kami berada dalam keadaan darurat listrik yang besar, keadaan darurat nasional yang sebenarnya," katanya.

Namun, di Caracas timur, kerumunan lawan juga berkumpul atas permintaan tokoh oposisi Juan Guaido yang berjanji untuk meningkatkan kampanyenya untuk menggulingkan Presiden Maduro.

"Peningkatan tekanan terbesar yang kita lihat dalam sejarah kita" telah dimulai", kata Guaido kepada pendukungnya di belakang sebuah truk pickup.

Seruan baru untuk pemberontakan datang setelah Majelis Konstituante Nasional mencabut kekebalan parlementer Guaido yang membuka jalan bagi tindakan hukum yang dapat mengarah pada penangkapan dan penuntutannya.

Namun, administrasi presiden Donald Trump telah memperingatkan tanggapan kuat jika pemimpin oposisi ditangkap.

Guaido mendapat dukungan dari Washington dan sekutunya, tetapi harapan untuk menggulingkan Maduro dengan cepat seperti kudeta telah memudar karena Maduro menikmati dukungan besar di antara rakyat Venezuela dan tentara serta sekutu asing seperti Cina, Kuba, Rusia, Turki dan Iran.

Guaido dan AS sekarang bergantung pada situasi pemadaman listrik besar-besaran dan jatuhnya pasokan air untuk menyalahkan dan ketidakmampuan pemerintah.

Pada hari Jumat kemarin, Wakil Presiden AS, Mike Pence mengumumkan sanksi baru terhadap 34 kapal milik perusahaan minyak negara Venezuela dan dua perusahaan yang mengirim minyak mentah ke Kuba. [IT]


 
Comment