Maduro: Milisi Venezuela Bagian dari Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian

“Comandante Chavez telah memimpikan milisi yang kuat dan hebat [...] Milisi akan menerima pangkat konstitusional sebagai bagian penuh dari Angkatan Bersenjata negara itu”, kata Maduro dalam sebuah pidato pada hari Minggu (14/4).

Maduro mencatat bahwa undang-undang tersebut akan diamandemen untuk langkah ini.

Awal bulan ini, Maduro mengatakan bahwa jumlah perwira milisi Venezuela akan meningkat dari 2,1 juta menjadi 3 juta pada Desember 2019.

Keputusan itu muncul setelah krisis politik yang mendalam di Venezuela yang baru saja memasuki bulan ketiga.

Pada bulan Januari, pemimpin oposisi yang didukung AS Juan Guaido secara ilegal menyatakan dirinya 'presiden sementara' Venezuela. Washington segera mendukung Guaido dan meminta Maduro untuk mundur.

Maduro yang terpilih secara konstitusional menuduh Amerika Serikat berusaha mengatur kudeta untuk memasang Guaido sebagai boneka AS.
 
Rusia, Cina, Kuba, Bolivia, Turki, dan sejumlah negara lain telah menyuarakan dukungan mereka untuk Maduro sebagai satu-satunya presiden Venezuela yang sah.[IT/r]