QR CodeQR Code

Gejolak Politik AS:

Jimmy Carter: AS Negara Paling Suka Perang dalam Sejarah

16 Apr 2019 15:30

Islam Times - Mantan Presiden AS Jimmy Carter mengatakan Presiden Donald Trump telah berbicara dengannya tentang China yang menurutnya, Trump khawatir Beijing akan menyusul AS secara ekonom. , Carter mengatakan perang Amerika yang tak berkesudahan dapat menyebabkan China akan menggantikan AS.


Carter, 94, mengatakan Trump memanggilnya pada hari Sabtu (13/4) ketika dia berbicara di Gereja Baptis Maranatha di kota kelahirannya di Plains, Georgia.

Kepada jemaat Carter mengatakan, bahwa Trump khawatir mengenai kekuatan ekonomi China yang tumbuh.

Beberapa ahli mengatakan China bisa menyusul AS sebagai ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030 jika tren pertumbuhan saat ini terus berlanjut.

Mantan presiden Demokrat itu mengatakan, China semakin maju dari AS karena Washington terlibat berperang dengan negara-negara lain dalam sebagian besar sejarahnya.

Carter - yang menormalkan hubungan diplomatik antara Washington dan Beijing pada 1979 - menyarankan bahwa pertumbuhan cepat China difasilitasi oleh investasi pemerintah dan dibantu oleh perdamaian.

"Sejak 1979, tahukah Anda China berperang dengan siapa saja?" Tanya Carter. "Tidak ada. Dan kita tetap berperang. ”

Dia mengatakan AS hanya menikmati 16 tahun perdamaian dalam 242 tahun sejarahnya, menjadikan negara itu "negara paling suka berperang dalam sejarah dunia," kata Carter. Ini, katanya, karena kecenderungan Washington untuk memaksa negara-negara lain untuk "mengadopsi prinsip-prinsip Amerika kita."

Carter mengatakan bahwa China, berbeda dengan AS, telah membuat kemajuan ekonomi besar-besaran untuk menjaga perdamaian. "Berapa mil dari kereta api berkecepatan tinggi yang kita miliki di negara ini?" tanyanya.

AS telah “membuang, saya pikir, $ 3 triliun” untuk pengeluaran militer. "Ini lebih dari yang bisa kamu bayangkan. China tidak menyia-nyiakan satu sen pun untuk perang, dan itulah sebabnya mereka lebih maju dari kita. Hampir di setiap hal. ”

"Dan saya pikir perbedaannya adalah jika Anda mengambil $ 3 triliun dan memasukkannya ke dalam infrastruktur Amerika Anda mungkin memiliki sisa $ 2 triliun. Kita akan memiliki kereta api berkecepatan tinggi. Kami akan memiliki jembatan yang tidak runtuh, kami akan memiliki jalan yang dirawat dengan baik. Sistem pendidikan kita akan sama bagusnya dengan Korea Selatan atau Hong Kong, ”kata Carter kepada jemaat.

Carter menjabat sebagai presiden AS ke-39 dari tahun 1977 hingga 1981. Mantan presiden tersebut secara khusus mengkritik arah negara di bawah kepemimpinan Trump.[IT/r]
 


Story Code: 788908

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/788908/jimmy-carter-as-negara-paling-suka-perang-dalam-sejarah

Islam Times
  https://www.islamtimes.org