QR CodeQR Code

Irak - AS:

PM Abdul-Mahdi Menolak Klaim AS tentang Peran IRGC dalam Ekonomi Irak

18 Apr 2019 09:29

IslamTimes - Irak dengan tegas membantah klaim AS baru-baru ini bahwa Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran berperan dalam urusan ekonomi negara Arab itu, dengan mengatakan Washington berbohong tentang peran kekuatan militer elit, yang pada kenyataannya membantu pemerintah Baghdad mengalahkan grup teroris Daesh.


Berbicara pada wartawan mingguan pada hari Rabu (17/4), Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi dari Irak menolak hanya sebagai "kebohongan" tuduhan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa "sekitar 20 persen ekonomi Irak dikendalikan oleh IRGC."

Perdana menteri Irak itu terkejut atas klaim diplomat tinggi AS itu dan menegaskan bahwa pasukan elit pertahanan Iran tidak terlibat dalam kegiatan ekonomi apa pun di Irak.

Orang Amerika berbicara tentang "20 persen, 10 persen, lima persen atau apa pun proporsi lainnya ... Saya tidak tahu bagaimana mereka menghitung angka-angka ini," kata Abdul-Mahdi kepada wartawan.
"Kami menikmati ikatan ekonomi yang maju dan transaksi bisnis dengan Iran, tetapi ini berbeda dari menjaga hubungan ekonomi dengan Korps," tambahnya.

Pekan lalu, Amerika Serikat menetapkan IRGC sebagai "organisasi teroris asing."

Langkah ini - yang pertama dari jenisnya dalam sejarah AS - memicu kritik global, dengan beberapa negara berpendapat bahwa menargetkan pasukan militer negara lain bertentangan dengan peraturan internasional.[IT/r]
 


Story Code: 789232

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/789232/pm-abdul-mahdi-menolak-klaim-as-tentang-peran-irgc-dalam-ekonomi-irak

Islam Times
  https://www.islamtimes.org