QR CodeQR Code

Gejolak Politik AS:

Demokrat Menuntut impeachment Trump

20 Apr 2019 07:41

IslamTimes - Demokrat Kongres telah mengambil langkah hukum untuk melihat semua bukti Penasihat Khusus AS Robert Mueller dari penyelidikannya terhadap dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016, dengan beberapa anggota mendorong untuk pemakzulan Presiden Donald Trump hanya 18 bulan sebelum pemilihan presiden 2020.


Edisi redaksi dari investigasi 400 halaman yang sangat dinanti, meliputi campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016, serta kesalahan Donald Trump dan timnya serta kemungkinan obstruksi keadilan presiden, dirilis dalam laporan Mueller pada hari Kamis.

Ketua Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Rakyat Jerrold Nadler, seorang Demokrat, mengeluarkan seruan pengadilan ke Departemen Kehakiman untuk merilis laporan penuh Mueller, dan menolak versi redacted yang katanya "meninggalkan sebagian besar Kongres dalam kegelapan."

“Komite saya perlu dan berhak atas versi lengkap dari laporan dan bukti mendasar yang konsisten dengan praktik sebelumnya. Redaksi tampaknya signifikan. Kami sejauh ini tidak melihat bukti nyata yang dikembangkan Penasihat Khusus untuk membuat kasus ini,” kata Nadler dalam sebuah pernyataan.

Nadler mengatakan bahkan versi yang disunting "menguraikan bukti yang mengganggu" bahwa Trump terlibat dalam pelanggaran dan kemungkinan menghalangi keadilan.

"Jaksa agung yang memutuskan hendak menahan laporan penuh dari Kongres sangat disesalkan, tetapi tidak mengejutkan," kata Nadler saat konferensi pers pada hari Kamis (18/4). "Bahkan dalam bentuk yang tidak lengkap, laporan Mueller menunjukkan bukti yang mengganggu bahwa Presiden Trump menghalangi keadilan."[IT/r]
 


Story Code: 789578

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/789578/demokrat-menuntut-impeachment-trump

Islam Times
  https://www.islamtimes.org