0
Sunday 21 April 2019 - 13:55
Irak dan Regional:

Kekuatan Regional Mengambil Bagian dalam KTT Irak sebagai Pukulan ke ‘NATO Arab’

Story Code : 789772
Iran - Irak.jpg
Iran - Irak.jpg
KTT satu hari ini, yang diselenggarakan oleh ketua Parlemen Irak Mohammed al-Halbusi, mempertemukan perwakilan dari Irak, Iran, Turki, Arab Saudi, Yordania, Suriah, dan Kuwait pada hari Sabtu (20/4).

Berbicara pada hari Jumat (19/4), pembicara muda Irak menyambut delegasi asing, menggambarkan Baghdad sebagai pusat sejarah "Arabisme, Islam dan perdamaian".

"Irak, bangga, sombong, dan menang atas terorisme, merasa terhormat dengan kehadiran tetangganya di Baghdad," tambahnya.

Wakilnya, Bashir Haddad, mengatakan KTT akan memiliki dampak "signifikan" pada kerja sama yang terkait dengan keamanan dan stabilitas kawasan.

Dia menyebut KTT itu "inisiatif dan peluang berharga untuk kemitraan strategis antara Irak dan negara-negara tetangganya."

"Ini adalah pesan positif bagi semua negara tetangga dan dunia bahwa Irak bertekad untuk mendapatkan kembali kesejahteraannya dan kembali ke lingkungan Arab-nya di kawasan dan mengambil tempat yang layak di peta keseimbangan kekuasaan," tambahnya.

Ketua Parlemen Iran Ali Larijani diwakili oleh anggota parlemen Alaeddin Boroujerdi, mantan ketua komite Kebijakan Luar Negeri Keamanan Nasional Parlemen itu.

Larijani pada awalnya berencana untuk mengambil bagian dalam KTT tetapi tidak dapat melakukannya karena jadwal kerja yang saling bertentangan, kata laporan.

KTT ini menandai satu lagi titik penting dalam booming baru-baru ini kerja sama diplomatik di suatu wilayah yang sebagian besar diliputi oleh konflik berdarah dalam beberapa tahun terakhir.[IT/r]
 
Comment