0
Sunday 21 April 2019 - 14:30
AS dan Konflik Semenanjung Korea:

Korea Utara Mengecam Ucapan 'Bodoh' John Bolton

Story Code : 789774
Choe Son-hui -North Korean Vice Foreign Minister.jpg
Choe Son-hui -North Korean Vice Foreign Minister.jpg
Bolton, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg News yang diterbitkan pada hari Rabu (17/4), mengatakan pertama kali ada kebutuhan untuk "indikasi nyata dari Korea Utara bahwa mereka telah membuat keputusan strategis untuk melepaskan senjata nuklir."

Pada hari Sabtu (20/4), Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui mengatakan Bolton "menunjukkan di atas dirinya sendiri dengan mengatakan omong kosong seperti itu," menambahkan bahwa komentarnya "semua terdengar tidak berbahaya dan bodoh."

"Pernyataan Bolton membuat saya bertanya-tanya apakah mereka muncul karena tidak memahami niat para pemimpin puncak DPRK dan AS atau apakah dia hanya mencoba untuk berbicara dengan selera humor tertentu untuk bagiannya, dengan penyimpangannya sendiri," Pejabat Korea Utara lebih lanjut dikutip oleh kantor berita resmi KCNA mengatakan pada konferensi pers.

Choe juga memperingatkan bahwa tidak akan ada gunanya jika Washington terus "membuang pernyataan seperti itu tanpa pertimbangan dan alasan."

Pyongyang mengklaim telah menguji senjata jenis baru.

Bolton adalah politisi elit AS yang dikritik oleh Pyongyang dalam beberapa hari terakhir, setelah mengecam Menlu Mike Pompeo "ceroboh" pada hari Kamis (18/4), menuntut pengunduran dirinya dari negosiasi nuklir yang terhenti atas program nuklir Korea Utara.[IT/r]
 
Comment