Islam Times - Komadan Iran: Ancaman 'Sia-sia' AS Terhadap Popularitas IRGC

IslamTimes - Ancaman Washington terhadap Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dengan menunjuknya sebagai organisasi "teroris" berakar pada "kemarahan" dan "jalan buntu strategis" yang dihadapi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, kata kepala militer Iran.

"Saya yakin ancaman sia-sia ini hanya akan meningkatkan popularitas IRGC," Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri mengatakan dalam sebuah pesan pada hari Minggu (21/4), menandai peringatan persetujuan undang-undang IRGC.

Amerika Serikat pada hari Senin (15/4) secara resmi mendaftarkan IRGC sebagai "organisasi teroris asing," menurut pemberitahuan yang dipublikasikan di situs web Federal Register AS.

Menlu AS Mike Pompeo mengatakan dalam pemberitahuannya bahwa berdasarkan peninjauan Catatan Administratif yang dikumpulkan dalam masalah ini, dan dalam konsultasi dengan Jaksa Agung dan Sekretaris Perbendaharaan, “Saya menyimpulkan bahwa ada dasar faktual yang cukup untuk menemukan bahwa keadaan yang relevan yang dijelaskan dalam bagian 219 Undang-undang Keimigrasian dan Kebangsaan, sebagaimana diubah (selanjutnya disebut “INA”) (8 USC 1189), ada hubungan dengan Korps Pengawal Revolusi Islam, yang juga dikenal sebagai IRGC. ”[IT/r]