Houthis Peringatkan Arab Saudi dan UEA: Tempat-tempat Strategis dalam Jangkauan Rudal Yaman

"Rudal kami mampu menjangkau [ibukota Saudi] Riyadh," Abdul Malik al-Houthi, pemimpin kelompok itu, mengatakan kepada jaringan televisi Yaman al-Masirah pada hari Senin (22/4).

Invasi, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan diikuti oleh banyak sekutunya, termasuk Uni Emirat Arab dan Bahrain, telah berusaha untuk mengembalikan kekuasaan mantan pejabat Yaman yang didukung Riyadh sejak 2015.
Al-Houthi mengatakan rudal kelompok itu mungkin bahkan dapat diterbangkan "di luar Riyadh, ke Dubai dan [ibukota Emirat] Abu Dhabi."

Desember lalu, PBB memediasi pembicaraan antara Houthi dan mantan pejabat di Swedia. Negosiasi menyebabkan pembentukan gencatan senjata di kota pesisir al-Hudaidah, pelabuhan masuk untuk sebagian besar impor Yaman.

Para tokoh Houthi, berkali-kali, mengeluh tentang pelanggaran berulang atas kesepakatan oleh pasukan invasi dan tentara bayaran mereka.

Menurut laporan Desember 2018 oleh Proyek Konflik Lokasi dan Data Peristiwa Bersenjata (ACLED), sebuah organisasi penelitian konflik nirlaba, perang yang dipimpin Saudi telah merenggut nyawa lebih dari 60.000 warga Yaman sejak Januari 2016.[IT/r]