Islam Times - Imam Khamenei: Iran akan Mengekspor Minyak Sesuai Keinginan

IslamTimes - Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan upaya AS untuk memblokir ekspor minyak Iran tidak akan berhasil karena Tehran akan mengekspor sejumlah minyak mentah yang dibutuhkan dan diinginkannya.

Dalam pidatonya di sebuah pertemuan para pekerja Iran di Tehran pada kesempatan Pekan Buruh, Ayatollah Khamenei mengatakan upaya AS untuk menghentikan ekspor minyak Iran tidak akan berhasil karena negara Iran telah membuktikan bahwa mereka akan memecahkan kebuntuan.

"Republik Islam Iran akan mengekspor sejumlah minyak yang dibutuhkan, sesuka hati," tegas Pemimpin.
Menyoroti kegagalan plot permusuhan terhadap Iran selama empat puluh tahun terakhir, Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa AS kini telah fokus pada masalah ekonomi untuk menyakiti Iran tetapi negara Iran tidak akan pernah bertekuk lutut menghadapi “Setan Besar”.

Pemimpin juga menegaskan bahwa kebijakan musuh musuh tidak akan tetap tidak dijawab, karena negara Iran tidak akan tinggal diam dalam menghadapi plot.

Menjelaskan pengurangan ketergantungan Iran pada ekspor minyak sebagai peluang, Pemimpin mengatakan peluang seperti itu akan digunakan untuk ketergantungan lebih lanjut pada kemampuan internal.

"Meskipun sanksi membuka jalan bagi masalah dalam kasus-kasus tertentu, mereka akan menguntungkan negara jika mereka ditangani dengan benar dan logis," kata Ayatollah Khamenei.

Menekankan perlunya dorongan untuk produksi di dalam negeri sebagai pilar strategi ' Ekonomi Perlawanan ', Pemimpin mengatakan perwujudan Ekonomi Perlawanan akan menetralisir plot Amerika dan Zionis mengenai minyak dan masalah ekonomi lainnya.

Ayatollah Khamenei juga menolak klaim pejabat AS dan Zionis bahwa mereka hanya menentang negara Republik Islam, dengan mengatakan bahwa permusuhan mereka ditargetkan pada bangsa Iran, karena Republik Islam didasarkan pada rakyat.

Imam Khamenei lebih lanjut menegaskan kembali perlunya rencana untuk meningkatkan produksi, dukungan untuk barang-barang buatan Iran, dinamika di tempat kerja, dan Ekonomi Perlawanan untuk memperkuat martabat nasional dan mengembangkan kekebalan terhadap keputusan yang dibuat oleh orang luar.

Ayatollah Khamenei dalam berbagai kesempatan menyerukan perumusan rencana yang diperlukan untuk mengurangi ketergantungan Iran pada pendapatan minyak dan memerintah negara berdasarkan kemampuan domestik, bukan sumber daya alam.

Komentar Ayatollah Ali Khamenei muncul setelah Gedung Putih mengatakan pada hari Senin (22/4) bahwa Presiden AS Donald Trump "telah memutuskan untuk tidak menerbitkan kembali" keringanan mengenai sanksi terhadap negara-negara yang mengimpor minyak Iran ketika keringanan berakhir pada awal Mei.[IT/r]