0
Wednesday 8 May 2019 - 08:11

Wakil Presiden AS Tawarkan "Wortel" Baru Pada Militer Venezuela Untuk Kudeta

Story Code : 792897
Mike Pence
Mike Pence
Hal itu dilakukan untuk menanggapi upaya kudeta gagal minggu lalu, kata seorang pejabat senior administrasi kepada Reuters.

Dalam pidatonya di Masyarakat Amerika di Departemen Luar Negeri, Pence juga memperingatkan, Amerika Serikat akan segera bergerak memberikan sanksi kepada 25 hakim tambahan di pengadilan tertinggi Venezuela, kata pejabat itu pada hari Senin, yang berbicara dengan syarat anonim.

Pidato Pence adalah yang pertama kali usai kerusuhan pekan lalu yang dipimpin oleh Juan Guaido, pemimpin oposisi yang didukung oleh Amerika Serikat.

Guaido menggambarkan kerusuhan itu sebagai awal dari "fase terakhir" untuk menggulingkan Maduro, tetapi pembelotan militer massal gagal membuahkan hasil.

Presiden Donald Trump menginvestasikan modal politik yang cukup besar dalam intervensi diplomatik dan ekonomi dalam krisis Venezuela.

Guaido, presiden majelis nasional negara itu, pada bulan Januari menyatakan dirinya sebagai presiden sementara negara tersebut, mengklaim tanpa dasar apapun bahwa pemilihan kembali Maduro pada 2018 tidak sah.

Maduro - yang mengatakan Guaido adalah boneka dari Washington - menerima dukungan penuh dari militer.

Sementara Pence akan menawarkan "wortel" baru kepada militer Venezuela, kata pejabat senior itu kepada Reuters, yang menolak memberikan rincian insentif sebelum pidatonya.

"Dia akan menunjukkan di mana peluang berada jika seseorang melakukan hal yang benar untuk bergerak maju," kata pejabat itu.

Pence juga akan memberikan "tembakan peringatan" kepada hakim di pengadilan tertinggi Venezuela. Departemen Keuangan AS memberi sanksi kepada presiden pengadilan, Maikel Moreno, pada tahun 2017 dan tujuh anggota utama dari kamar konstitusionalnya - dan sekarang sedang bersiap untuk memberikan sanksi kepada 25 anggota yang tersisa, kata pejabat itu.

"Kami merasa di situlah tekanan itu diperlukan," menurut pejabat itu.

"Semua dari 32 hakim di TSJ akan tenggelam atau berenang bersama," kata pejabat itu dengan menggunakan akronim kepada Tribunal Supremo de Justicia.

Pengadilan akan bertanggung jawab untuk menandatangani surat perintah atas penangkapan Guaido - tindakan yang ditekankan oleh pejabat AS memiliki konsekuensi parah.

Amerika Serikat memberlakukan sanksi menyeluruh terhadap perusahaan minyak milik negara Venezuela, PDVSA, pada bulan Januari. Minyak Venezuela memberikan 90 persen pendapatan ekspor untuk negara itu.

AS juga terus meningkatkan tekanan keuangan pada Maduro, termasuk "sanksi sekunder" pada perusahaan dari negara lain yang melakukan bisnis dengan Venezuela, dan tambahan sanksi pengiriman untuk minyak, kata pejabat itu. [IT]
Comment