Tentara Suriah Rebut Kota Strategis di Hama dari Front al-Nusra

Tentara menangkap kota Kafr Naboudeh di utara provinsi Hama setelah pertempuran dengan Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), kelompok payung Front al-Nusra yang terkait dengan al-Qaeda, menurut apa yang disebut Observatorium Suriah untuk Hak asasi Manusia.

Kelompok pengawas yang berbasis di Inggris itu mengatakan HTS sedang mencoba untuk merebut kembali kota yang jatuh ke tentara setelah serangan berat dan serangan udara.

Kota ini memiliki kepentingan strategis karena menghubungkan beberapa kota di Hama utara dengan daerah-daerah yang dikuasai teroris di selatan Idlib.

Sehari sebelumnya, surat kabar pro-pemerintah al-Watan melaporkan, tentara Suriah telah memulai operasi melawan teroris di pedesaan utara provinsi pusat Hama.

Didukung oleh tembakan artileri dan serangan udara, tentara berhasil selama beberapa jam terakhir menangkap tiga kota dan puncak bukit yang strategis di Hama di utara dan barat laut.

Operasi militer itu bertujuan untuk menghilangkan teroris HTS dari utara Hama, kata al-Watan.

Sementara itu, Observatorium mengatakan tentara Suriah menangkap wilayah Tal Othman yang strategis di Hama utara setelah pertempuran dengan para teroris.

Menurut pengawas yang berbasis di London, serangan udara diperbarui pada Selasa pagi di daerah yang dikuasai teroris di Hama serta daerah terdekat dari provinsi utara Idlib dan Aleppo.

Peningkatan serangan antara tentara dan teroris di Hama telah berlangsung selama delapan hari.

Wilayah-wilayah di Hama, Idlib, dan barat Aleppo termasuk dalam kesepakatan zona de-eskalasi yang dicapai antara Rusia dan Turki pada September 2018.

Kesepakatan itu gagal terwujud ketika HTS, kelompok payung Front al-Nusra yang terkait dengan Al-Qaeda, di Idlib memulai menyerang posisi militer Suriah alih-alih menarik diri dari zona yang ditunjuk yang menggabungkan Idlib dengan pHama dan Aleppo.

Belum jelas apakah operasi militer yang sedang berlangsung itu hanya akan berfokus pada Hama atau diperluas untuk memasukkan Idlib, kubu besar teroris terakhir di Suriah.[IT]