Islam Times - Zarif: Tahunan AS Mengintimidasi Eropa, UE Hanya Dapat Menyatakan Penyesalan!

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengkritik pernyataan tentang JCPOA Kamis (9/5) oleh negara-negara Eropa, mendesak mereka untuk mematuhi perjanjian internasional.

Dalam sebuah tweet pada Kamis (9/5) malam, Zarif menulis, "Pernyataan Uni Eropa hari ini adalah alasan JCPOA berada di tempat itu: AS telah menggertak Eropa - dan seluruh dunia - selama satu tahun dan UE hanya dapat mengungkapkan "penyesalan"."

"Alih-alih menuntut bahwa Iran secara sepihak mematuhi perjanjian multilateral, Uni Eropa harus menegakkan kewajiban - termasuk normalisasi hubungan ekonomi," tambahnya dalam tweet yang dikutip oleh kantor berita Mehr.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (9/5), para penandatangan Kesepakatan Nuklir dari Eropa, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), menolak ultimatum Iran yang menyerukan blok itu untuk memperbaiki komitmen mereka terhadap kesepakatan nuklir dalam dua bulan ke depan atau Tehran akan mulai menangguhkan beberapa hal sendiri.

"Kami tetap berkomitmen penuh untuk pelestarian dan implementasi penuh JCPoA," kata pernyataan itu, menyerukan Iran "untuk terus mengimplementasikan komitmennya di bawah JCPoA secara penuh seperti yang telah dilakukan sampai sekarang dan untuk menahan diri dari setiap langkah eskalasi."

Iran mengungkapkan pada hari Rabu (8/5) penanggulangan penarikan AS dari perjanjian nuklir, memberikan pihak lain yang tersisa ke JCPOA ultimatum 60 hari untuk memenuhi komitmen mereka, terutama yang menyangkut kepentingan ekonomi Iran di sektor perbankan dan energi, sebelum mengurangi bagian dari komitmennya sendiri di dalam perjanjian.

Iran telah menekankan bahwa mereka tidak berniat untuk meninggalkan JCPOA, dan keputusannya untuk mengurangi komitmen masih dalam kerangka perjanjian.[IT/r]