Islam Times - Inggris dan Jerman: E3 dengna Serius Bekerja untuk Mengoperasikan INSTEX

IslamTimes - Inggris, Prancis dan Jerman secara serius mengusahakan implementasi mekanisme pembayaran khusus Iran-UE, yang seharusnya memfasilitasi hubungan perdagangan antara kedua pihak setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi terhadap negara tersebut, kata pejabat senior Eropa. .

"Inggris tetap berkomitmen pada kesepakatan nuklir dan akan mencoba untuk mengimplementasikan Instrumen dalam Mendukung Pertukaran Perdagangan (INSTEX)," kata Richard Moore, direktur jenderal untuk urusan politik di Kantor Luar Negeri Inggris, merujuk pada nama resmi mekanisme pembayaran yang didirikan oleh tiga negara Eropa pada Januari untuk melanjutkan perdagangan dengan Iran meskipun ada sanksi AS.

Dia membuat pernyataan dalam pertemuan Kamis (9/5) di Tehran dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Seyyed Abbas Araqchi.

Moore, yang juga negosiator nuklir negaranya, juga berjanji bahwa London akan melanjutkan upayanya untuk memenuhi tuntutan Iran.

Araqchi, pada gilirannya, mendesak para penandatangan yang tersisa untuk perjanjian nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), untuk memenuhi komitmen mereka berdasarkan perjanjian sebagaimana diatur dalam empat pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisi Bersama JCPOA setelah penarikan ilegal Washington dari kesepakatan itu.

Dia menyerukan Eropa untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk mengamankan kepentingan Iran di sektor minyak dan perbankan dengan tenggat waktu 60 hari yang ditetapkan Tehran pada 8 Mei.

Iran pada hari Rabu (8/5) berhenti mengimplementasikan sebagian komitmennya di bawah JCPOA dalam menanggapi penarikan Washington dari perjanjian tersebut, memberikan Eropa 60 hari untuk mengadopsi langkah-langkah praktis untuk memastikan manfaat Iran berdasarkan kesepakatan, jika tidak, negara itu akan lebih jauh mengurangi komitmennya.[IT/r]