Menlu Iran: "AS yang Tidak Tahu Apa yang Harus Dipikirkan"

Tweet itu muncul sebagai tanggapan nyata terhadap komentar Presiden AS bahwa karena "liputan Iran yang curang dan sangat tidak akurat di media berita AS, Tehran tidak tahu harus berpikir apa, yang pada titik ini mungkin merupakan hal yang baik! "Dia kemudian mengulangi dalam tweet lain bahwa "dengan semua Berita Palsu dan Palsu di luar sana, Iran tidak dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi! “

Komentar Zarif muncul setelah eskalasi ketegangan antara Washington dan Tehran. Amerika Serikat telah meningkatkan kehadiran militernya di Teluk Persia dengan kapal induk USS Abraham Lincoln dan satuan tugas pembom, untuk mengirim "pesan yang jelas dan tidak salah" ke Iran.

Washington juga menyetujui penyebaran tambahan sistem pertahanan rudal Patriot dan kapal perang amfibi Arlington ke wilayah tersebut kendati ada laporan yang mengindikasikan bahwa Presiden AS Trump tidak menginginkan perang dengan Republik Islam.

Iran telah mengutuk AS yang telah melancarkan "perang psikologis" dan berulang kali menyatakan kesiapannya untuk membalas jika terjadi konflik militer.[IT/r]