Pejabat AS: "Kami Duduk Dekat Telepon Menunggu Kontak Iran"

"Kami pikir mereka harus mengurangi ketegangan dan datang ke negosiasi," kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya, kepada sekelompok kecil wartawan Reuters melaporkan pada hari Sabtu (18/5).

Pekan lalu dilaporkan bahwa setelah Trump secara terbuka meminta Iran untuk memanggilnya di tengah meningkatnya ketegangan dengan Tehran, Gedung Putih menghubungi Swiss untuk berbagi nomor telepon.

Ditanya apakah ada indikasi dari Iran bahwa mereka siap untuk terlibat, pejabat itu mengatakan pada hari Jumat (17/5), “Belum. Kami menanti telepon. "

Iran minggu ini telah berulang kali menolak tawaran AS untuk melakukan pembicaraan, dengan Presiden Hasan Rouhani mengatakan pada hari Minggu bahwa "pihak yang mencoba menyeret kita ke meja perundingan hanya memiliki klaim kosong," merujuk pada AS, dan bersumpah bahwa Republik Islam akan tidak menyerah pada "perilaku intimidasi."

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan, "Solusinya tidak terletak pada mediasi atau kontak telepon dan AS juga memiliki nomor telepon kami."[IT/r]