Islam Times - Hamas dan Jihad Islam: Klaim Israel atas Kesepakatan 6 Bulan di Gaza Tidak Berdasar

Hamas dan Jihad Islam: Klaim Israel atas Kesepakatan 6 Bulan di Gaza Tidak Berdasar

IslamTimes - Gerakan perlawanan Hamas dan Jihad Islam Palestina pada Senin (20/5) malam, menolak klaim Israel yang tidak berdasar tentang kesepakatan gencatan senjata enam bulan di Gaza.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menekankan bahwa gencatan senjata yang mengakhiri konfrontasi terbaru antara pasukan Zionis dan perlawanan itu merupakan pertukaran komitmen Zionis Israel untuk mematuhi kesepakatan sebelumnya.

Sementara itu, pejabat Jihad Islam Daud Shehab mengomentari tuduhan Zionis Israel dengan mengatakan: "Apa yang diedarkan tentang gencatan senjata enam bulan tidak berdasar."

"Apa yang terjadi di Gaza adalah gencatan senjata (dengan perlawanan) sebagai imbalan untuk menghentikan agresi (Zionis Israel) dan implementasi pemahaman tentang penghancuran blokade."

Media Zionis Israel pada hari Senin, melaporkan bahwa entitas Zionis dan perlawanan Palestina telah mencapai kesepakatan, yang dimediasi oleh Mesir, mengenai gencatan senjata enam bulan di Gaza.

Menurut kesepakatan yang dituduhkan itu, perlawanan itu akan melanjutkan unjuk rasa hari Jumat yang berjarak 300 meter dari pagar perbatasan di Gaza, menghentikan protes malam hari di perbatasan antara Gaza dan wilayah-wilayah pendudukan dan protes maritim.

Untuk bagiannya, entitas Zionis akan memperluas zona penangkapan ikan Gaza 15 mil, menerapkan inisiatif internasional di jalur tersebut, mengamankan pengiriman bantuan dan bantuan medis, bernegosiasi tentang masalah listrik dan penyeberangan serta masalah yang berkaitan dengan kondisi kesehatan dan dana, klaim laporan Zionis Israel di Saluran 12.[IT/r]