0
Tuesday 21 May 2019 - 17:39
Invasi Arab Saudi di Yaman:

Pasukan Yaman Menolak Klaim Saudi tentang Penargetan Kota Suci Mekah

Story Code : 795518
Brigadier General Yahya Saree -Yemeni armed forces spokesman.jpg
Brigadier General Yahya Saree -Yemeni armed forces spokesman.jpg
"Rezim Saudi berusaha, melalui tuduhan-tuduhan ini, hendak menggalang dukungan bagi agresi brutalnya terhadap rakyat Yaman," kata Brigadir Jenderal Yahya Sare'e dalam sebuah posting di Facebook pada hari Senin (20/5).

TV al-Arabiya milik Saudi melaporkan bahwa pertahanan udara Saudi menembak jatuh sebuah rudal balistik di atas kota Taif, 65 kilometer timur Mekah, pada dini hari Senin (20/5). Rudal lain diluncurkan di kota pelabuhan Jeddah, di sisi lain Mekah. Yang pertama diarahkan ke Mekah, katanya, tanpa memberikan bukti.

Pejabat Yaman, bagaimanapun, menekankan bahwa dengan menyamaratakan klaim tersebut, rezim Saudi berusaha dengan menggalang dukungan untuk agresi brutal pada tetangga selatannya.

"Rezim Saudi lagi-lagi berusaha mengeksploitasi status agama Mekah untuk menutupi kejahatannya terhadap rakyat Yaman," kata Sare'e, menambahkan, "Kami tidak akan ragu untuk mengumumkan operasi militer kami dan kami tidak perlu menunggu untuk penilaian yang salah tentang tujuan kami dan waktu operasi kami. "

Pada 14 Mei, gerakan Houthi Ansarullah melakukan serangan drone pembalasan terhadap stasiun pompa perusahaan minyak Saudi Aramco. Gerakan perlawanan mengatakan operasi itu adalah yang pertama dalam serangkaian yang menargetkan 300 tempat penting. Kelompok itu mengatakan markas dan fasilitas militer di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga ada dalam daftar.[IT/r]
 
Comment