Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Menolak Pembicaraan dengan AS

Dalam komentar pada hari Kamis (23/5), Keivan Khosravi menegaskan bahwa Tehran tidak akan mengadakan pembicaraan dengan Washington.

Menunjuk pada meningkatnya jumlah kunjungan para pejabat dari berbagai negara ke Iran baru-baru ini, juru bicara itu mengatakan, "Sebagian besar (delegasi kunjungan) mewakili AS. Beberapa (dari kunjungan) dipublikasikan, sementara sejumlah perjalanan tetap dirahasiakan. ”

Khosravi menekankan bahwa Republik Islam, tetap berpegang pada kebijakan berprinsip dan menyampaikan kepada para pejabat yang berkunjung, tanpa kecuali, pesan "kekuatan, logika, dan perlawanan" dari bangsa Iran.

“Kami telah mengumumkan secara eksplisit bahwa pendekatan itu akan tetap sama selama perilaku (AS) tidak berubah, hak negara (Iran) tidak terpenuhi, dan mereka (Amerika) tidak meninggalkan retorika (permusuhan) dan mengadopsi tindakan praktis. Tidak akan ada negosiasi sama sekali,” tegasnya.

Dalam komentar pada hari Senin (20/5), Presiden Iran Hassan Rouhani dengan tegas menolak gagasan negosiasi langsung dengan AS dalam situasi saat ini, dan menekankan perlunya perlawanan terhadap perang ekonomi yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh Washington.

"Keadaan hari ini sama sekali tidak cocok untuk negosiasi, karena kondisi kita hari ini adalah kondisi yang penuh perlawanan dan ketabahan," dia menggarisbawahi, menunjuk pada dorongan pemerintah AS untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Tehran.[IT/r]