0
Friday 24 May 2019 - 08:43

Houthi: Saudi Mencoba Gunakan Dua Situs Suci untuk Tujuan Politik

Story Code : 795975
Drone Houthi
Drone Houthi
Menurut laporan itu, Houthi menargetkan hangar yang berisi pesawat perang. Sehari sebelumnya, jaringan itu mengatakan pasukan Yaman, yang dipimpin oleh gerakan Houthi Ansarullah, telah melancarkan serangan balik pada depot senjata di dalam bandara yang sama, menggunakan pesawat tempur Qasef-2K. Serangan itu menyebabkan kebakaran di bandara.

Gerakan Ansarullah pada hari Ahad memperingatkan, serangan itu adalah awal dari operasi terhadap 300 target vital di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, serta posisi di dalam Yaman yang dianggap sebagai basis sekutu mereka.

Pada pertengahan Mei, tentara Yaman melancarkan serangan pesawat tak berawak ke sebuah pipa minyak besar jauh di dalam kerajaan Saudi sebagai pembalasan atas kejahatan perang rezim terhadap Yaman, memaksa raksasa minyak mentah Aramco untuk sementara waktu menghentikan pemompaan minyak pada pipa.

Pemimpin gerakan itu Abdul-Malik al-Houthi bereaksi keras pada hari Selasa terhadap laporan baru-baru ini di media Saudi yang menuduh bahwa para pejuang Houthi telah melancarkan serangan rudal terhadap kota suci Mekah di kerajaan itu.

Dia menyebut tuduhan itu "kebohongan besar dan tuduhan keji."

"Mereka yang bersekongkol melawan Masjid al-Aqsa [di kota suci al-Quds yang diduduki Israel] juga berkonspirasi melawan Masjidil Haram [di Mekah] setelah diminta," kata al-Houthi seperti dikutip oleh al-Masirah.

Dia juga merujuk hubungan rahasia rezim Saudi dengan rezim Zionis dan dukungan Riyadh terhadap rencana Amerika untuk konflik Zionis-Palestina.

"Rezim Saudi adalah salah satu pendukung terbesar Amerika Serikat dan memelihara hubungan dengan Israel," katanya, dan mengatakan rezim sedang mencoba menggunakan situs suci untuk tujuan politik. [IT]



 
Comment