0
Friday 24 May 2019 - 17:20
Iran vs Hegemoni Global:

Duta Sebut 'Trump' Idiot karena Menyebut Iran 'Negara Teror'

Story Code : 796022
Iranian women carry anti-trump placards.jpg
Iranian women carry anti-trump placards.jpg
Reaksi kuat oleh Majid Takht-Ravanchi datang setelah Trump pada hari Kamis (23/5) menyebut Iran "negara teror" meskipun sebelumnya telah memberikan pesan-pesan menggurui untuk rakyat Iran.

"Kata-kata kontradiktif Presiden AS tentang Iran jelas menunjukkan permusuhan tak berujung terhadap Iran dan negara besar Iran," kata Takht-Ravanchi.

"Pernyataan bodoh ini, lebih dari apa pun, menunjukkan ketidaktahuan [Trump] tentang ribuan tahun sejarah Iran, dan kurangnya pengetahuan tentang negara itu," tambah utusan Iran itu.

Berbicara kepada wartawan di Washington, Kamis (23/5), Trump mengatakan, “Iran telah menjadi pemain yang sangat berbahaya, pemain yang sangat buruk. Mereka adalah negara teror dan kita tidak akan tahan dengan itu. "

Iran, katanya, kini menderita masalah keuangan besar-besaran, menambahkan mereka memiliki inflasi yang tertinggi di dunia.

Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran tahun lalu, dan menerapkan kembali sanksi terberat yang pernah ada di negara itu, menarik kemarahan bahkan dari sekutu terdekat Amerika Serikat.

"Desakan Trump untuk menggunakan kata-kata yang menghina terhadap Iran hanya menggandakan tekad bangsa Iran untuk menentang kebijakan tekanan dan intimidasi," kata Takht-Ravanchi.

Dia mengatakan Iran telah menjadi "korban terbesar dan sekaligus musuh terkuat terorisme di kawasan itu."

"Menghancurkan Daesh dan kelompok teror serupa lainnya dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi langkah terbaru Iran dalam hal ini," tambahnya.[IT/r]
 
Comment