0
Saturday 25 May 2019 - 17:15
Qatar dan Konflik Palestina:

Solusi yang Dapat Diterima oleh Palestina Diperlukan untuk Perdamaian Palestina

Story Code : 796212
Israeli forces arrest a Palestinian youth during a demonstration at the al-Aqsa mosque.jpg
Israeli forces arrest a Palestinian youth during a demonstration at the al-Aqsa mosque.jpg
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Jumat (24/5) bahwa pembangunan ekonomi yang dibutuhkan untuk perdamaian di Palestina tidak dapat dicapai tanpa "solusi politik yang adil" yang dapat diterima oleh rakyat Palestina.

Pernyataan itu merujuk pada apa yang disebut rencana "Kesepakatan Abad Ini" Trump yang akan diresmikan bulan depan. Gedung Putih akan memaparkan bagian pertama dari apa yang disebut rencana perdamaian Trump ketika mengadakan konferensi internasional di Bahrain pada akhir Juni.

"Mengatasi tantangan ini membutuhkan ketulusan niat, upaya bersama dari pemain regional dan internasional dan kondisi politik yang tepat untuk kemakmuran ekonomi," pernyataan itu menambahkan.

"Kondisi ini tidak akan tercapai tanpa solusi politik yang adil untuk masalah-masalah masyarakat di wilayah ini, terutama masalah Palestina, sesuai dengan kerangka kerja yang dapat diterima oleh saudara-saudara Palestina," tambahnya.

Rencana Trump telah ditolak oleh otoritas Palestina sebelum pembukaannya pada akhir bulan suci Ramadhan dan pembentukan kabinet baru Zionis Israel.

Berbicara di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 16 April, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengecam inisiatif Trump, menyatakan bahwa itu "lahir mati."

Shtayyeh mencatat bahwa negosiasi dengan AS tidak berguna setelah relokasi kedutaan negara itu dari Tel Aviv ke Yerusalem al-Quds, yang oleh Palestina dianggap sebagai ibu kota negara masa depan mereka.[IT/r]
 
Comment