Trump Bertemu Ratu Elizabeth Inggris di tengah-tengah Protes Masyarakat

Pertemuan Trump terjadi setelah dia mencerca Walikota London Sadiq Khan, menyebutnya “pecundang dingin yang harus fokus pada kejahatan di London, bukan saya.”

"Khan mengingatkan saya pada Walikota NYC kami yang sangat bodoh dan tidak kompeten, de Blasio, yang juga telah melakukan pekerjaan yang mengerikan - hanya setengah tingginya," tambah Trump.

Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn mengatakan bahwa protes terhadap Trump adalah "kesempatan untuk bangkit dalam solidaritas dengan mereka yang dia serang di Amerika, di seluruh dunia dan di negara kita sendiri."

Menurut jajak pendapat baru-baru ini oleh perusahaan riset YouGov dan Queen Mary, lebih dari setengah warga London menentang kunjungan Trump ke ibukota Inggris.

Kunjungan tiga hari Trump terjadi pada saat Inggris bersiap-siap untuk mengangkat perdana menteri baru ketika Perdana Menteri Theresa May akan mengundurkan diri dalam beberapa minggu mendatang karena kegagalannya menangani keluarnya Inggris dari Uni Eropa.[IT/r]