1
Saturday 8 June 2019 - 08:34
Rusia - China:

Rusia dan China Bersatu Melawan ‘Perang’ Ekonomi AS

Story Code : 798322
Russian President Vladimir Putin and his Chinese counterpart, Xi Jinping.jpg
Russian President Vladimir Putin and his Chinese counterpart, Xi Jinping.jpg
Presiden Putin dan Xi mengkritik "ketidaksetaraan" dalam sistem ekonomi global dan berjanji hendak meningkatkan kerja sama antara negara-negara mereka di Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF) tahunan pada hari Jumat (7/6).

Putin mengatakan Washington berusaha untuk "memperluas yurisdiksinya ke seluruh dunia" dan mengutuk "retorika perang dagang dan sanksi," menyerukan peninjauan kembali peran dolar AS dalam perdagangan global.

Presiden Rusia itu juga mengecam tekanan AS terhadap raksasa teknologi China Huawei, dengan mengatakan, "Mereka (pejabat Amerika) berusaha tidak hanya untuk menekan tetapi untuk mendorong [Huawei] keluar dari pasar global."

Berbicara pada sesi SPIEF yang sama, Presiden Xi menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah untuk "mengatasi ketidaksetaraan" dalam sistem ekonomi global.

“Aspirasi bangsa-bangsa menuju kehidupan yang lebih baik tidak bisa dihentikan,” katanya.

AS telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas tuduhan campur tangan dalam konflik Ukraina dan dalam pemilihan presiden AS pada 2016, yang keduanya dibantah Moskow. Washington juga telah memulai perang dagang dengan China, dan telah berusaha untuk memaksa Huawei keluar dari pasar global.

Presiden Xi tiba di Moskow pada hari Rabu (5/6) untuk kunjungan tiga hari. Di ibukota Rusia, dia menggambarkan Putin sebagai "sahabatnya." Kedua negara telah menandatangani lusinan kontrak komersial dalam e-commerce, telekomunikasi, gas, dan bidang lainnya pada hari-hari sejak itu.

Pakta lain juga telah ditandatangani di forum, termasuk satu pada hari Jumat antara perusahaan pelayaran Rusia dan China untuk berkolaborasi guna mengembangkan rute Laut Kutub Utara.[IT/r]
 
Comment