QR CodeQR Code

Rusia dan Konflik $-400 AS Turki:

Kemenhan Rusia: Turki Mengecam Ultimatum S-400 Pentagon, Menolak Mundur dari Kesepakatan

13 Jun 2019 22:16

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa 'tidak ada' yang berada dalam posisi untuk memberikan ultimatum pada Turki atas kebijakannya ketika diminta untuk mengomentari surat Penjabat Bertindak AS Patrick Shanahan baru-baru ini ke Ankara yang mengancam untuk memblokir pengiriman F-35 atas pembelian S-400 Turki.


Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis (13/6) di sebuah konferensi pers dengan rekannya dari Perancis, Cavusoglu mengatakan surat ditektur Pentagon tidak akan membuat Turki kembali pmundur dari (kesepakatan) S-400, dan mengulangi seruan Ankara untuk membuat kelompok kerja, dengan partisipasi Rusia, untuk menangani kekhawatiran AS atas sistem pertahanan udara Rusia.

Pekan lalu, Shanahan mengirim daftar tindakan yang akan diambil AS kepada pejabat Turki Hulusi Akar jika Ankara melanjutkan perjanjian pertahanannya dengan Rusia, dimana Turki diberikan waktu hingga akhir Juli untuk menangguhkan kontrak S-400 atau menghadapi pembatalan pengiriman F-35. Menurut Shanahan, S-400 tidak kompatibel dengan sistem AS dan NATO, dan menimbulkan "ancaman" terhadap "keamanan platform seperti F-35."
 
Pada hari Rabu (12/6), Akar mengkritik surat menteri pertahanan, mengatakan bahasa yang digunakan oleh Shanahan "bertentangan dengan semangat" aliansi Turki-AS dan menambahkan bahwa Ankara "menyiapkan tanggapan yang tepat."

Batch pertama S-400 diperkirakan akan dikirim ke Turki pada bulan Juli. Dirancang untuk mengusir pesawat, drone, dan rudal balistik yang masuk, sistem saat ini merupakan platform pertahanan udara bergerak paling canggih di gudang senjata Rusia.[IT/r]
 


Story Code: 799352

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/799352/kemenhan-rusia-turki-mengecam-ultimatum-s-400-pentagon-menolak-mundur-dari-kesepakatan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org