0
Saturday 15 June 2019 - 02:02
AS dan Gejolak Timur Tengah:

AS Mengirim ‘Destroyer’ Baru ke Teluk, Pentagon Mengatakan 'Tidak Tertarik' dalam Perang Baru

Story Code : 799536
Guided missile destroyer USS Mason.jpg
Guided missile destroyer USS Mason.jpg
‘Kapal perusak’ rudal USS Mason akan bergabung dengan ‘kapal perusak’ USS Bainbridge di stasiun dekat Kokuka Courageous, kapal tanker yang rusak di luar Teluk, kata Komando Sentral AS [CENTCOM] pada hari Kamis (13/6), menambahkan bahwa "kapal-kapal kecil Iran" terlihat di daerah tersebut.

Komando tempur yang berbasis di Florida menyebut serangan terhadap tanker "ancaman yang jelas terhadap kebebasan navigasi dan kebebasan perdagangan internasional."

"Kami tidak tertarik terlibat dalam konflik baru di Timur Tengah," tambah CENTCOM. "Kami akan membela kepentingan kami, tetapi perang dengan Iran bukan untuk kepentingan strategis kami, juga bukan untuk kepentingan terbaik masyarakat internasional."

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuduh Iran melakukan serangan terhadap Kokuka Courageous dan Front Altair di Teluk Oman, mengklaim bahwa Tehran "mengecam" di "kampanye tekanan maksimum yang berhasil" dari sanksi.

Iran telah menolak tuduhan yang datang dari Washington, menunjukkan bahwa sebuah kapal tanker Jepang diserang ketika PM Jepang Shinzo Abe mengunjungi Tehran untuk sebuah misi perdamaian. "Mencurigakan tidak mulai menggambarkan apa yang mungkin terjadi pagi ini," tweeted Iran FM Javad Zarif tweeted.

Pernyataan CENTCOM datang beberapa menit setelah Pompeo terlihat meninggalkan Pentagon, setelah pertemuan dengan Penjabat Kementerian Pertahanan Pat Shanahan.[IT/r]
 
Comment