Serangan Rasis Trump terhadap Walikota London Menyebabkan Reaksi Politik

Menteri Dalam Negeri Sajid Javid mengatakan pada hari Senin (17/6) bahwa tweet Trump sehari sebelumnya di mana dia mencap Khan sebagai "bencana" karena ketidakmampuannya untuk mengatasi meningkatnya kejahatan di London adalah "tidak pantas" dari posisi presiden AS.

Javid, seorang politisi Inggris berpengaruh asal Pakistan Irani dan salah satu dari beberapa kandidat yang ingin menggantikan Perdana Menteri Inggris Theresa May, menyerukan Trump untuk berhenti "mencampuri politik dalam negeri negara lain".

Mantan menteri Brexit Dominic Raab, yang juga kandidat kunci untuk menggantikan May, mengatakan tindakan Trump “tidak membantu, sedap atau konstruktif" sambil mengatakan bahwa dia "bangga" memiliki walikota Muslim London.

Menteri Lingkungan Michael Gove, seorang anggota parlemen senior Partai Konservatif, mengatakan itu adalah kesalahan Trump telah menyebutkan seorang tokoh sayap kanan Inggris dalam komentar online-nya tentang Khan.

"Saya pikir itu selalu merupakan kesalahan untuk me-retweet sesuatu yang Katie Hopkins twit," kata Gove, merujuk pada tweet Hopkins di mana dia menyebut ibu kota Inggris di bawah Khan sebagai Londonistan.[IT/r]