Islam Times - Prancis: Kesepakatan Nuklir Iran Masih Bisa Diselamatkan

IslamTimes - Prancis mengatakan ada jendela peluang antara sekarang dan 8 Juli - ketika Iran telah memperingatkan bahwa negara itu dipaksa untuk menangguhkan lebih banyak kewajiban nuklirnya - untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir antara Republik Islam dan negara-negara dunia.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa dengan mitra kami untuk menghalangi Iran dan menemukan jalan menuju kemungkinan dialog," kata Emanuel Macron di Paris pada hari Senin (17/6) saat konferensi pers bersama timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Reuters melaporkan.

Perjanjian tersebut dibuat antara kelompok negara-negara P5 + 1 - Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Cina ditambah Jerman - dan Iran di Wina pada Juli 2015.

Namun, AS meninggalkan kesepakatan Mei lalu. Tunduk di bawah tekanan Washington, Eropa juga hanya memberikan dukungan verbal di belakang perjanjian sejak saat itu.

Bulan lalu, Iran mengumumkan bahwa mereka akan menunda implementasi beberapa komitmennya berdasarkan kesepakatan. Dia memperingatkan bahwa dalam 60 hari itu akan melanjutkan pemurnian uranium ke tingkat fisil yang lebih tinggi jika Eropa gagal lagi untuk memastikan kepentingan Iran di bawah perjanjian tersebut meskipun ada tekanan AS.

Sebelumnya pada hari Senin (17/6), juru bicara Organisasi Energi Atom Iran mengatakan negara itu akan melampaui batas persediaan uranium, ditetapkan di bawah kesepakatan nuklir, dari 27 Juni.
"Ini didasarkan pada Pasal 26 dan 36 dari (perjanjian nuklir), dan akan dibatalkan setelah pihak lain memenuhi komitmen mereka," tambah Behrouz Kamalvandi.[IT/r]