QR CodeQR Code

PBB dan Gejolak Politik Mesir:

PBB Serukan Penyelidikan 'Menyeluruh dan Independen' terhadap Kematian Morsi Mesir

19 Jun 2019 09:20

IslamTimes - Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) telah menyerukan penyelidikan "independen dan menyeluruh" tentang kematian mendadak mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi, yang meninggal selama sesi pengadilan.


"Setiap kematian mendadak dalam tahanan harus diikuti oleh penyelidikan yang cepat, tidak memihak, menyeluruh dan transparan yang dilakukan oleh badan independen untuk mengklarifikasi penyebab kematian," kata Rupert Colville, juru bicara OHCHR, pada hari Selasa (18/6).

Morsi, seorang tokoh senior dalam organisasi Ikhwanul Muslimin yang sekarang dilarang, adalah presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis setelah revolusi 2011, yang menggulingkan mantan diktator Hosni Mubarak.

Namun, Morsi digulingkan melalui kudeta militer berdarah yang didalangi dan diatur oleh menteri pertahanannya dan sekarang Presiden Abdel Fattah el-Sisi pada Juli 2013. Sisi adalah kepala intelijen militer pada saat revolusi 2011.

Morsi, 67, telah menjalani hukuman penjara 20 tahun atas tuduhan memerintahkan penangkapan dan penyiksaan terhadap demonstran, hukuman penjara 25 tahun atas tuduhan memberikan intelijen ke Qatar dan hukuman tiga tahun karena menghina pengadilan.

Pada November 2016, Pengadilan Kasasi membatalkan hukuman penjara seumur hidup untuk Morsi dan 21 terdakwa lainnya, termasuk beberapa yang telah menerima hukuman mati, dalam kasus yang sama dan memerintahkan pengadilan ulang.[IT/r]
 


Story Code: 800238

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/800238/pbb-serukan-penyelidikan-menyeluruh-dan-independen-terhadap-kematian-morsi-mesir

Islam Times
  https://www.islamtimes.org