Pompeo Memblokir Arab Saudi dari Daftar Tentara Anak-anak AS

Pakar Departemen Luar Negeri merekomendasikan memasukkan Arab Saudi, sekutu utama AS dan pelanggan persenjataan, ke daftar yang akan segera dirilis berdasarkan laporan berita dan penilaian kelompok hak asasi manusia bahwa kerajaan ultra-konservatif telah mempekerjakan para pejuang anak-anak dari Sudan untuk bertarung di Yaman, menurut empat sumber yang akrab dengan masalah ini.

Sumber menambahkan bahwa rekomendasi para ahli menghadapi perlawanan dari beberapa pejabat Departemen Luar Negeri lainnya, yang berpendapat bahwa tidak jelas apakah pasukan Sudan di Yaman berada di bawah kendali perwira Sudan atau diarahkan oleh koalisi yang dipimpin Saudi.

Surat kabar harian New York Times, mengutip pejuang Sudan, melaporkan pada 28 Desember tahun lalu bahwa komandan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengarahkan tentara bayaran Afrika Utara pada jarak yang aman dari pertempuran melawan pejuang Houthi Ansarullah.

Surat kabar harian berbahasa Arab Sout al-Hamish, yang mengutip sumber informasi yang tidak disebutkan namanya, melaporkan pada 18 Mei bahwa 600 pejuang Sudan telah diterbangkan sebulan sebelumnya dari Bandara Nyala di Sudan barat daya ke Yaman.

Sumber itu menambahkan bahwa para pejuang Sudan telah menerima pelatihan hanya selama empat bulan di kamp Dumaya di Nyala, kamp pelatihan penerjun payung di ibukota Khartoum serta kamp al-Jili di utara Khartoum sebelum dikirim ke medan perang di Yaman.[IT/r]