Islam Times - Inggris Menangguhkan Lisensi untuk Senjata Saudi yang Digunakan di Yaman

IslamTimes - Pemerintah Inggris mengatakan pada hari Kamis (20/6) bahwa mereka akan menangguhkan penerbitan lisensi baru untuk penjualan senjata ke Saudi yang mungkin digunakan dalam kampanye pemboman kerajaan Teluk di Yaman.

Menteri Perdagangan Internasional Liam Fox mengumumkan keputusan di parlemen setelah pengadilan Inggris memerintahkan pemerintah untuk mempertimbangkan kembali penjualan karena dampak kemanusiaan mereka.

Sebelumnya, para pegiat telah memenangkan tantangan hukum atas keputusan pemerintah Inggris untuk mengizinkan penjualan senjata ke Arab Saudi, yang telah meluncurkan perang brutal terhadap negara miskin Arab itu sejak Maret 2015.

Kampanye Melawan Perdagangan Senjata berpendapat keputusan untuk terus melisensikan peralatan militer untuk ekspor ke negara Teluk itu melanggar hukum.

Dikatakan ada risiko yang jelas bahwa senjata itu akan digunakan dalam pelanggaran serius hukum humaniter internasional.

Hakim mengatakan lisensi harus ditinjau tetapi tidak akan segera ditangguhkan.
Mengomentari keputusan itu, juru bicara Perdana Menteri Theresa May mengatakan pemerintah "kecewa" dan akan meminta izin untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

Di bawah kebijakan ekspor Inggris, lisensi peralatan militer tidak boleh diberikan jika ada "risiko yang jelas" bahwa senjata dapat digunakan dalam "pelanggaran serius hukum humaniter internasional".[IT/r]