Komandan Iran: AS Harus Bertindak Melindungi Nyawa Pasukannya

Pernyataan komandan Markas Besar Pusat dari Khatam-al Anbiya Markas datang pada hari Minggu (23/6), beberapa hari setelah pasukan elit Iran menembak jatuh pesawat mata-mata Amerika, yang mengabaikan peringatan berulang Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan menyusup ke wilayah udara negara itu.

Mayor Jenderal Gholam-Ali Rashid, yang mengunjungi pusat komando dan kontrol yang bertanggung jawab atas radar dan sistem rudal Divisi Ruang Angkasa IRGC, mendesak pemerintah AS untuk "menghindari perilaku yang salah di wilayah tersebut."

Dia menyerukan Washington untuk menghindari "pelanggaran" untuk memastikan keamanan tentaranya di wilayah tersebut dan mencegah risiko apa pun bagi kehidupan mereka.

"Pemerintah AS harus bertindak secara bertanggung jawab untuk melindungi nyawa pasukan Amerika dengan menghindari pelanggaran di wilayah tersebut," kata Rashid.

IRGC menembak jatuh pesawat nir awak Global Hawk buatan AS, mengatakan bahwa pesawat itu dijatuhkan di atas pantai selatan provinsi Hormozgan.

Korps, bagaimanapun, menyelamatkan pesawat mata-mata kedua yang membawa 35 penumpang, yang menyertai drone tersebut.[IT/r]