0
Monday 24 June 2019 - 21:02
Iran - Eropa:

Iran: Eropa Tidak Memiliki Kedaulatan bahkan di dalam Wilayahnya

Story Code : 801257
Iranian Deputy Foreign Minister for Political Affairs Seyyed Abbas Araqchi meets UK
Iranian Deputy Foreign Minister for Political Affairs Seyyed Abbas Araqchi meets UK's Foreign Office Minister Andrew Murrison.jpg
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Sayyid Abbas Araqchi dalam pertemuan hari Minggu (23/6) dengan Wakil Menteri Luar Negeri Inggris untuk Timur Tengah Andrew Murrison di Tehran.

"Kami yakin bahwa kurangnya komitmen Eropa terhadap upaya JCPOA bukan karena ketidakmampuannya, tetapi kurangnya tekad," kata Araqchi.

"Eropa tidak siap membayar biaya (resiko) apa pun untuk melestarikan JCPOA," tambahnya.

"Perusahaan-perusahaan Eropa tidak berani untuk tidak menaati perintah Departemen Keuangan AS, yang berarti kurangnya kedaulatan Eropa, bahkan di dalam wilayahnya sendiri," tambah Araqchi.

Kembali pada 8 Mei, pada peringatan pertama penarikan AS dari perjanjian nuklir, Iran mengumumkan bahwa mereka akan menunda implementasi beberapa komitmennya di bawah kesepakatan, menambahkan bahwa mereka akan berhenti mengekspor uranium dan air berat, menetapkan batas waktu 60 hari untuk lima pihak yang tersisa dalam kesepakatan untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk memastikan kepentingannya dalam menghadapi sanksi Amerika.

Dalam komentarnya di hari Minggu (23/6), Araqchi mengatakan keputusan untuk mengurangi komitmen Iran di bawah JCPOA adalah keputusan nasional dan ireversibel, dan Tehran akan terus mengurangi komitmennya sampai tuntutannya dipenuhi.

Sebelumnya, Iran telah bersumpah bahwa mereka akan menangguhkan lebih banyak komitmen jika Eropa tidak bertindak serius sesuai kesepakatan.[IT/r]
 
Comment