0
Thursday 4 July 2019 - 15:30
Zionis Israel vs Palestina:

Netanyahu Mengancam Gaza dengan 'Operasi Militer Skala Besar'

Story Code : 803099
Palestinian rockets.jpg
Palestinian rockets.jpg
Netanyahu mengklaim pada hari Rabu (3/7) bahwa Zionis Israel ingin "memulihkan ketenangan," tetapi "saat yang sama kami sedang mempersiapkan operasi militer skala besar, jika tindakan seperti itu diperlukan."
"Itu adalah instruksi saya kepada tentara," tambahnya.

Perdana menteri itu membuat pernyataan setelah pertemuan kabinet untuk membahas situasi di daerah kantong pantai yang terkepung. Netanyahu juga mengadakan pertemuan dengan kepala dewan lokal dan regional, beberapa di antaranya meninggalkan rapat sebagai protes.

"Perdana menteri tidak berniat mengadakan pertemuan khusus di daerah Gaza seperti yang diharapkan dan seperti yang diminta hari ini," kata mereka.

Roket-roket yang ditembakkan dari Gaza sebagai tanggapan atas tindakan agresi Zionis Israel yang sering terjadi telah menjadi tantangan besar bagi Netanyahu, yang bergulat dengan skandal korupsi dan yang gagal membentuk pemerintahan telah menjerumuskan rezim ke dalam kekacauan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada bulan Mei, pesawat tempur Zionis Israel menyerang ratusan lokasi di Gaza, menewaskan puluhan orang Palestina.

Serangan udara Zionis Israel di Gaza memicu pertempuran paling sengit antara rezim dan pejuang perlawanan Palestina sejak perang berdarah Tel Aviv di daerah kantong yang diblokir pada tahun 2014.

Sebagai balasan, para pejuang Palestina menembakkan sekitar 700 roket dari Gaza ke wilayah-wilayah pendudukan, menewaskan empat pemukim Zionis Israel dan melukai setidaknya 80 lainnya.

Media Zionis Israel melaporkan bahwa apa yang disebut sistem rudal Iron Dome Israel hanya mencegat 240 proyektil, menambahkan bahwa sekitar 35 roket dan mortir telah menghantam daerah-daerah berpenduduk.

Gaza telah dikepung Zionis Israel sejak Juni 2007, yang telah menyebabkan penurunan standar hidup. Israel telah melancarkan tiga perang besar terhadap kantong itu sejak 2008, menewaskan ribuan warga Gaza dan menghancurkan infrastruktur yang sudah miskin di wilayah miskin itu.[IT/r]
 
Comment