0
Thursday 4 July 2019 - 18:02
AS dan Gejolak Libya:

AS ‘Menyembunyikan’ Pernyataan Kutukan DK PBB terhadap Serangan pada Pusat Migran Libya

Story Code : 803107
United Nations Security Council in session in New York.jpg
United Nations Security Council in session in New York.jpg
Laporan yang mengutip para diplomat di New York menunjukkan bahwa Amerika Serikat "tidak siap mendukung" teks pernyataan yang diusulkan tanpa persetujuan dari Washington.

Pemerintah Libya yang didukung-PBB dan milisi pemberontak saling menyalahkan atas serangan itu.

Dalam pertemuan tertutup selama dua jam, Inggris mengedarkan pernyataan yang akan mengecam serangan udara mematikan yang ditudingkan pada pasukan komandan Khalifa Haftar, menyerukan gencatan senjata dan kembali ke pembicaraan politik.

Tetapi para diplomat AS mengatakan pada pertemuan itu bahwa mereka membutuhkan lampu hijau dari Washington untuk menyetujui teks itu dan pembicaraan berakhir tanpa persetujuan AS, sumber mengatakan kepada AFP.

Paling tidak 44 orang tewas ketika serangan udara menghantam pusat penahanan Tajoura Selasa (2/7) malam dan lebih dari 130 orang terluka parah, menurut PBB.

Duta Besar Peru Gustavo Meza-Cuadro, yang negaranya memegang kepresidenan dewan, mengatakan kepada wartawan bahwa diskusi terus berlanjut pada pernyataan pers tetapi diplomat dewan mengatakan mereka tidak mengharapkan tanggapan.

Haftar, yang memegang kekuasaan di Libya timur, melancarkan serangan pada April untuk merebut Tripoli, kursi pemerintah yang diakui PBB yang didukung oleh berbagai milisi.[IT/r]
 
Comment