Islam Times - Rouhani Menyebut Sanksi AS sebagai Terorisme dan Perang Ekonomi terhadap Iran

IslamTimes - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Iran mewakili bentuk terorisme sambil menyerukan Eropa untuk bertindak untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir dengan Iran yang telah menderita sebagai akibat dari penarikan Washington.

Berbicara di telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Sabtu (6/7), Rouhani mengatakan Amerika Serikat telah melancarkan perang ekonomi habis-habisan terhadap Iran dengan memberlakukan sederet sanksi terhadap negara itu.

"Kelanjutan perang ekonomi ini dapat mengarah pada ancaman lain di kawasan dan di dunia," kata Rouhani kepada Macron dalam sambutan yang diliput oleh kantor berita resmi IRNA.

Presiden Iran mengatakan bahwa Tehran telah mencoba untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan global utama melalui "kesabaran strategis" terlepas dari semua sanksi dan tekanan yang telah ada sejak Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian pada Mei tahun lalu.

Rouhani mengatakan kepada Macron, yang negaranya merupakan bagian dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), bahwa ada kebutuhan bagi Uni Eropa untuk memerhatikan tanggung jawabnya vis-à-vis perjanjian internasional dan bertindak untuk melindungi JCPOA.

Dia mendukung pernyataan Macron bahwa penghentian penuh terhadap semua sanksi dapat memicu awal baru dalam hubungan antara Iran dan para penandatangan JCPOA, yang juga termasuk Rusia, Cina, Inggris dan Jerman.[IT/r]