1
Sunday 7 July 2019 - 16:24
Iran vs Hegemoni Global:

Komandan: Peringatan Iran Membuat AS Membatalkan Serangan

Story Code : 803681
Wreckage of a US spy drone shot down by Iran’s Islamic Revolution Guards Corps (IRGC).jpg
Wreckage of a US spy drone shot down by Iran’s Islamic Revolution Guards Corps (IRGC).jpg
Pada tanggal 20 Juni, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menembak jatuh Global Hawk RQ-4 buatan AS yang telah menyusup ke wilayah udara Iran. Dalam sebuah tweet awal hari berikutnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia awalnya menyetujui serangan militer terhadap Iran tetapi telah membatalkannya hanya 10 menit sebelum diluncurkan.

Berbicara pada hari Minggu (7/7), Brigadir Jenderal Gholamreza Jalali, komandan Organisasi Pertahanan Pasif Iran, mengatakan bahwa AS telah melalui perantara diplomatik menyampaikan pesan bahwa mereka berusaha untuk melakukan "operasi terbatas di beberapa medan bernilai rendah [hanya] untuk menyelamatkan muka" dan meminta Iran untuk tidak menanggapi.

"Jawaban Republik Islam," katanya, "adalah bahwa kami akan mengadakan operasi sebagai pernyataan perang dan akan menanggapinya, dan bahwa jika Anda memulai perang, Iran akan menentukan persyaratannya dan akan menjadi orang yang mengakhirinya. ”

Pada 21 Juni, Reuters mengklaim bahwa dua "pejabat Iran" yang tidak disebutkan namanya telah mengatakan kepada kantor berita bahwa Trump telah memberi tahu Tehran melalui Oman tentang serangan segera setelah jatuhnya drone.

"Dalam pesannya, Trump mengatakan dia menentang setiap perang dengan Iran dan ingin berbicara dengan Tehran tentang berbagai masalah ...," mengutip salah satu pejabat. "Namun, kami mengatakan kepada pejabat Oman bahwa serangan terhadap Iran akan memiliki konsekuensi regional dan internasional."[IT/r]
 
Comment