QR Code

Gejolak Politik AS:

Poll: Trump Mendapat Persetujuan Tinggi dalam Karir, Tapi Menghadapi Risiko Pemilihan Ulang

7 Jul 2019 17:12

IslamTimes - Sebuah jajak pendapat baru menunjukkan bahwa Presiden AS Donald Trump menghadapi berbagai risiko pemilihan ulang meskipun mencapai peringkat persetujuan pekerjaan tertinggi dalam masa jabatannya.

Menurut jajak pendapat ABC News / Washington Post terbaru, tidak banyak yang menyetujui tindakan pribadi dan profesional Trump, yang berarti dia akan rentan dalam pemilihan presiden mendatang pada tahun 2020.

Sementara 53 persen tidak menyetujui kinerja pekerjaannya secara keseluruhan, hanya 44 persen yang menyetujui, yang membuatnya menjadi mayoritas tidak setuju secara terus-menerus untuk dua setengah tahun pertamanya di kantor, yang menandai rekor bagi setiap presiden dalam pemilihan modern.

Tentang penanganan Trump terhadap ekonomi, 51 persen mengatakan mereka menyukai kinerjanya, meskipun lebih tidak menyetujui cara dia menangani masalah lain, mulai dari pajak hingga pemanasan global.

Selain itu, 65 persen mengatakan Trump "telah bertindak dengan cara yang tidak aman" sejak dia menjabat, sedangkan hanya 28 persen mengatakan perilakunya "tepat dan pantas" untuk seorang presiden.

Atas dukungan impeachment-nya, 37 persen menyukai langkah itu, yang merupakan persentase yang sama seperti di bulan April.

Jajak pendapat lain menunjukkan bulan lalu bahwa Trump kemungkinan akan kalah dalam pemilihan 2020 terhadap beberapa kandidat presiden dari Partai Demokrat, termasuk mantan Wakil Presiden Joe Biden.

Biden, calon terdepan saat ini dalam pemilu utama Demokrat, memegang keunggulan 13 poin persentase atas Trump, 53-40 persen, menurut jajak pendapat nasional Universitas Quinnipiac.[IT/r]
 

Story Code: 803683