Trump Membalas Duta Inggris yang Menyebutnya Tidak Layak

Trump mengatakan pada hari Minggu (7/7) bahwa Duta Besar Kim Darroch "tidak melayani Inggris dengan baik" dan bahwa dia dan pemerintahannya "bukan penggemar berat" duta tersebut, AFP melaporkan.

The Daily Mail telah melaporkan pernyataan duta sebelumnya, mengutip memo dan briefing yang bocor dari 2017 hingga hari ini.

Darroch telah memperingatkan bahwa kepresidenan Trump dapat "hancur dan terbakar" dan "berakhir dengan aib", katanya.
"Kami benar-benar tidak percaya pemerintahan ini akan menjadi jauh lebih normal; disfungsional; tidak dapat diprediksi; didorong oleh fraksi; kikuk dan tidak layak secara diplomatis," dia mencatat.

Pejabat Inggris juga telah memverifikasi akun pertikaian pahit di dalam Gedung Putih sebagai "sebagian besar benar," sejauh menggambarkan konflik sebagai "perkelahian pisau."

Trump menuduh dia bisa melakukan hal yang sama terhadap pejabat itu, "tapi saya tidak akan menyibukkan diri."

CNN mencurigai pernyataan itu dibocorkan untuk membantu duta itu digantikan oleh pejabat yang lebih pro-Brexit. Pemerintah Inggris diperkirakan akan menghadirkan lebih banyak Brexiteer sekarang setelah Perdana Menteri Theresa May meninggalkan kantor.

Boris Johnson, yang diperkirakan sebagai pengganti May, diharapkan akan menjalin hubungan lebih dekat dengan AS. London harus menuntaskan kesepakatan perdagangan dengan Washington setelah meninggalkan Uni Eropa, sesuatu yang diputuskan oleh publik dalam referendum 2016.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt, untuk mengendalikan dampaknya, mengatakan, "Kami terus berpikir bahwa di bawah Presiden Trump pemerintahan Amerika Serikat sangat efektif dan sahabat terbaik di panggung internasional adalah Inggris."[IT/r]