QR CodeQR Code

Eropa dan Jepang "Prihatin" atas Pengumuman Pengayaan Uranium Iran

8 Jul 2019 14:17

Islam Times - Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menyatakan keprihatinannya atas keputusan Iran untuk mengurangi komitmen nuklirnya, dan berharap, kesepakatan nuklir 2015 antara Tehran dan kekuatan dunia masih bisa berjalan.


"Yah, kami terus berpikir, bersama dengan Prancis dan Jerman, bahwa prioritas terpenting adalah Iran untuk tetap bebas nuklir ... kami masih ingin menemukan cara untuk membuat kesepakatan ini berhasil," kata Hunt di London pada Ahad, 06/07/19.

"Kami sangat prihatin dengan berita yang telah keluar hari ini, dan kami akan menunggu verifikasi independen oleh badan internasional terkait sebelum memutuskan langkah selanjutnya apa," tambahnya.

Sebelumnya pada hari itu, Iran menyatakan langkah kedua dalam pengurangan komitmennya di bawah JCPOA dengan meningkatkan tingkat pengayaan uranium menjadi lebih dari 3,67 persen.

Presiden AS Donald Trump, yang menyebut JCPOA "kesepakatan terburuk yang pernah ada"  menarik AS dari perjanjian multilateral, dan mengeluarkan peringatan kepada Iran, dengan mengatakan, "Iran lebih baik hati-hati."

Kemudian, juru bicara UE Maja Kocijancic mengatakan, blok itu "sangat prihatin" tentang keputusan Iran untuk meningkatkan pengayaan di luar batas 3,67 persen.

Kementerian luar negeri Jerman dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu mengatakan, pihaknya sedang menunggu informasi lebih lanjut dari pengawas atom PBB, Badan Energi Atom Internasional, setelah pengumuman Iran.

Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yasutoshi Nishimura pada Senin, 07/07/19, mengatakan, bahwa Jepang "sangat memperhatikan dan mengawasi dengan seksama" setiap perkembangan kesepakatan nuklir.

Nishimura mendesak Iran untuk "segera kembali ke komitmennya berdasarkan perjanjian dan menghindari langkah lebih lanjut yang akan merusak perjanjian nuklir."

Pada 8 Mei 2018, Trump menarik negaranya keluar dari perjanjian nuklir.

Setelah penarikan AS, Iran dan negara-negara yang tersisa mengadakan pembicaraan untuk menyelamatkan kesepakatan.

Namun, kegagalan Uni Eropa untuk memastikan kepentingan ekonomi Iran memaksa Tehran untuk berhenti menghormati komitmen tertentu, termasuk menaikkan tak terbatas dalam persediaan uranium yang diperkaya. [IT]


Story Code: 803806

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/803806/eropa-dan-jepang-prihatin-atas-pengumuman-pengayaan-uranium-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.org