Kepala Kehakiman Iran: Inggris dan Eropa Biarkan ISIS Selundupkan Minyak Curian

Dalam pidatonya di pertemuan Senin, 08/07/19, dihadapan para pejabat senior Kehakiman di Tehran, Raeisi mengatakan Inggris telah melanggar hukum dan peraturan internasional dengan menangkap kapal tanker minyak super Iran di Gibraltar.

Supertanker Iran itu sedang melakukan perjalanan di laut lepas sesuai dengan hukum internasional ketika ditangkap oleh angkatan laut Inggris.

Kepala kehakiman Iran itu menyesalkan tindakan Inggris dan mengatakan negara-negara Barat tidak melakukan tindakan apapun untuk mengatasi penyelundupan minyak yang dilakukan kelompok teroris Daesh (ISIS) yang dicurinya dari Irak dan Suriah dan mengangkut melalui rute maritim yang sama.

"Tampaknya Inggris dan Eropa sangat sadar akan sarana akses dan kapasitas Republik Islam. Oleh karena itu, demi kepentingan terbaik mereka, untuk segera melepaskan kapal tanker minyak, jika tidak, mereka harus menghadapi konsekuensi dari langkah ini," tegas kepala kehakiman memperingatkan.

Marinir Kerajaan Inggris menangkap tanker minyak Iran Grace 1 di Gibraltar pada hari Kamis yang dituduh membawa minyak ke Suriah dan melanggar sanksi UE.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa kapal tanker minyak itu tidak menuju Suriah dan penyitaannya telah dilakukan atas perintah AS. [IT]