Islam Times - Demonstrasi Besar Warga Ethiopia-Israel Guncang Tel Aviv

IslamTimes - Ratusan warga Ethiopia-Israel, sebagian besar perempuan, turun ke jalan-jalan di Tel Aviv untuk melampiaskan amarah mereka pada penembakan fatal seorang petugas polisi terhadap seorang pemuda kulit hitam, menuntut keadilan dalam kasus tersebut.

Para pengunjuk rasa mengecam kekerasan polisi dan diskriminasi terhadap komunitas Ethiopia Israel yang sebagian besar miskin selama demonstrasi hari Senin (8/7), meneriakkan slogan-slogan seperti "Pembunuhan rasisme."

Mereka juga membawa plakat bertuliskan, "Bu, jangan biarkan aku menjadi korban berikutnya," dan "berbeda dari luar tetapi di dalam yang sama."

Salah satu demonstran, diidentifikasi sebagai Janet, mengatakan kepada situs berita Ynet, “Jika anak saya tidak bisa keluar dan pulang [dengan aman], tidak ada ibu yang akan diam. Saya siap berdarah, dan saya siap mati. "

Seorang perwira polisi Israel yang tidak bertugas menembak hingga tewas 19 tahun Ethiopia-Israel Solomon Tekah di Kiryat Haim pinggiran Haifa pada 30 Juni.

Seorang penasihat muda, yang bekerja dekat dengan lokasi penembakan, menekankan bahwa tidak ada bahaya bagi kehidupan petugas yang bisa mendorongnya untuk melepaskan tembakan.

“Dia (polisi) berbaris untuk menembak dan menembakkan satu peluru ketika Salomo setidaknya 30 meter darinya. Dari tempat saya berdiri, [saya melihat] dia tidak menembak ke arah kakinya tetapi benar-benar membidik ke arahnya," katanya.

Namun, Departemen Investigasi Internal Kepolisian Kementerian Kehakiman mengklaim bahwa penyelidikan atas kematian Tekah telah menyimpulkan bahwa petugas tersebut telah menembak ke tanah dan peluru itu tampaknya memantul ke remaja itu.

Pembunuhan itu memicu protes kekerasan minggu lalu, meninggalkan lebih dari 100 petugas polisi terluka dan hampir 200 demonstran ditangkap.[IT/r]